10 Teknik Dasar Fotografi yang Harus Dikuasai Pemula

Fotografi sering dianggap rumit karena melibatkan kamera, lensa, dan pengaturan teknis. Padahal, kalau dipahami langkah demi langkah, dunia fotografi bisa jadi sederhana sekaligus menyenangkan. Buat kamu yang baru mulai belajar, ada beberapa teknik dasar fotografi yang perlu dikuasai. Ibaratnya, ini fondasi sebelum kamu berkreasi dengan gaya fotografi yang lebih kompleks.

Di artikel ini, kita akan membahas 10 teknik dasar fotografi untuk pemula, lengkap dengan contoh penerapannya supaya kamu bisa langsung praktik.

1. Memahami Segitiga Eksposur (Exposure Triangle)

Tiga elemen utama dalam fotografi adalah aperture, shutter speed, dan ISO. Kombinasi ketiganya menentukan seberapa terang atau gelap foto kamu.

• Aperture (Diafragma): Membuka-tutup lensa, berpengaruh pada kedalaman fokus (bokeh atau tajam).

• Shutter Speed: Kecepatan rana. Lambat = motion blur, cepat = freeze motion.

• ISO: Sensitivitas sensor. ISO tinggi membantu di kondisi gelap tapi bikin noise.

📸 Tips: Cobalah foto objek yang sama dengan pengaturan berbeda agar lebih paham efeknya.

2. Kuasai Komposisi Dasar

Komposisi adalah cara kamu menempatkan objek dalam frame. Beberapa aturan klasik:

• Rule of Thirds: Bagi frame jadi 9 kotak, taruh subjek di perpotongan garis.

• Leading Lines: Gunakan jalan, rel kereta, atau garis cahaya untuk mengarahkan mata.

• Framing: Gunakan jendela, pintu, atau cabang pohon untuk membingkai subjek.

📸 Tips: Jangan terpaku aturan—pelajari dulu, lalu kembangkan gaya sendiri.

3. Fokus Itu Penting

Foto bagus tapi buram? Sayang banget. Latih kemampuan mengatur fokus manual maupun autofocus.

• Gunakan single point focus untuk objek tunggal (misalnya potret).

• Gunakan continuous focus (AF-C) untuk objek bergerak (misalnya hewan, olahraga).

📸 Tips: Gunakan setengah tekan tombol shutter untuk mengunci fokus.

4. Pahami White Balance

White balance (WB) memengaruhi warna keseluruhan foto.

• WB salah → warna kulit terlihat aneh (kebiruan atau kekuningan).

• WB benar → warna tampak natural.

📸 Tips: Kalau bingung, set ke auto white balance (AWB) dulu, lalu pelajari setting daylight, cloudy, tungsten, dan custom.

5. Manfaatkan Cahaya (Lighting)

Fotografi = melukis dengan cahaya. Belajar melihat cahaya adalah kunci.

• Cahaya alami (matahari pagi/sore) lebih lembut.

• Cahaya siang terik = kontras tinggi (hati-hati bayangan keras).

• Indoor bisa pakai lampu, softbox, atau reflektor.

📸 Tips: Cobalah memotret di golden hour (pagi/sore) untuk hasil yang lebih dramatis.

6. Gunakan Tripod untuk Stabilitas

Kadang tangan kita tidak cukup stabil, terutama saat memotret malam atau long exposure. Tripod membantu menjaga kamera tetap steady.

📸 Tips: Investasi tripod sederhana jauh lebih berguna daripada foto blur.

7. Pelajari Mode Kamera (M, A/Av, S/Tv, P)

Kamera modern punya berbagai mode:

• M (Manual): Kamu atur semuanya.

• A/Av (Aperture Priority): Kamu atur aperture, kamera atur sisanya.

• S/Tv (Shutter Priority): Kamu atur shutter, kamera sesuaikan.

• P (Program): Kamera atur otomatis, tapi kamu masih bisa tweak ISO/white balance.

📸 Tips: Mulailah dari Aperture Priority untuk belajar kontrol depth of field.

8. Perhatikan Background

Subjek utama bagus, tapi kalau latar belakang berantakan, foto jadi kacau.

• Background simple → subjek lebih menonjol.

• Gunakan aperture besar (f/1.8 – f/2.8) untuk bikin background blur (bokeh).

📸 Tips: Jangan takut bergerak atau ubah angle untuk mencari latar yang lebih bersih.

9. Eksperimen dengan Perspektif & Angle

Jangan selalu memotret dari posisi mata.

• Low angle: Membuat subjek terlihat gagah.

• High angle: Memberi kesan kecil/lemah.

• Close-up: Detail lebih menonjol.

📸 Tips: Jongkok, rebahan, atau bahkan memotret dari atas kursi bisa membuat foto jauh lebih menarik.

10. Latihan Konsistensi

Fotografi itu skill. Semakin sering kamu memotret, semakin terlatih mata dan instingmu. Jangan takut salah. Setiap foto yang gagal adalah guru terbaikmu.

📸 Tips: Lakukan “365 Project” — 1 foto per hari selama setahun untuk melatih kreativitas.

Kesimpulan

Menguasai fotografi tidak harus langsung rumit. Cukup kuasai dasar-dasar: eksposur, komposisi, fokus, cahaya, dan mode kamera. Dari sana, kamu bisa berkembang ke level lebih tinggi seperti editing, lighting studio, hingga komersial.

Ingat, kamera hanyalah alat. Yang paling penting adalah mata dan imajinasi fotografernya. Jadi jangan menunggu punya gear mahal—mulailah dengan apa yang kamu punya sekarang, bahkan kamera HP sekalipun.

Tweet

Postingan terkait:

— Jumat, 03 Oktober 2025 — Add Comment